Notifikasi

voucer
voucer
voucer

TEKS EKSPLANASI : Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri, Skematik, Dan Contoh

TEKS EKSPLANASI : Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri, Skematik, Dan Contoh .Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan juga lainnya bisa terjadi. Sebuah peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat serta juga proses. Kejadian atau peristiwa yang terjadi disekitar kita pantas nya tidak hanya kita amati serta dirasakan saja, tetapi sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa kejadian itu bisa terjadi serta juga bagaimana bisa terjadi peristiwa atau kejadian seperti itu.
Assalamualaikum..! Selamat datang dan berjumpa kembali..! pada kesempatang kali ini saya akan berbagi seputar pelajaran bahasa indonesia. yaitu TEKS EKSPLANASI : Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri, Skematik, Dan Contoh. untuk mengefektifkan waktu, langsung saja masuk ke pembahasnnya..!
Daftar Isi Artikel..!
  1. Pengertian Teks Eksplanasi
  2. Tujuan Teks Eksplanasi
  3. Struktur Teks Eksplanasi
  4. Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
  5. Skematik Eksplanasi
  6. Kaidah Kebahasan Teks Eksplanasi
  7. Contoh Teks Eksplanasi
TEKS EKSPLANASI : Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri, Skematik, Dan Contoh

TEKS EKSPLANASI : Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri, Skematik, Dan Contoh 

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan juga lainnya bisa terjadi. Sebuah peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat serta juga proses.

Kejadian atau peristiwa yang terjadi disekitar kita pantas nya tidak hanya kita amati serta dirasakan saja, tetapi sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa kejadian itu bisa terjadi serta juga bagaimana bisa terjadi peristiwa atau kejadian seperti itu.

Tujuan Teks Eksplanasi

Tujuan penulisan teks eksplanasi ialah untuk menjelaskan proses terciptanya sesuatu yang terjadi secara alamiahm, atau proses bekerjanya fenomena alam maupun sosial.
  1. Menjelaskan fenomena yang terjadi
  2. Menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa

Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi mempunyai 3 struktur yang membentuk supaya menjadi satu kesatuan yang utuh. Strukturnya teks eksplanasi diantaranya sebagai berikut:

  1. Pernyataan Umum, Berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya. Penjelasan umum yang dituliskan dalam teks ini berupa gambaran secara umum tentang apa, mengapa, dan bagaimana proses peristiwa alam tersebut bisa terjadi.
  2. Deretan Penjelas,Berisi tentang penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta dan bisa terdiri lebih dari satu paragraf. Deretan penjelas mendeskripsikan dan merincikan penyebab dan akibat dari sebuah bencana alam yang terjadi.
  3. Interpretasi (Opsional), Teks penutup yang bersifat pilihan; bukan keharusan. Teks penutup yang dimaksud adalah, teks yang merupakan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas. Opsionalnya dapat berupa tanggapan maupun mengambil kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam teks tersebut (Mahsun, 2013)

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

untuk membedakan teks eksplanasi dengan jenis teks lain ini cukup mudah.  Dikarenakan teks eksplanasi ini mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus. Ciri-cirinya diantaranya sebagai berikut:
  1. Strukturnya itu terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, serta juga interpretasi.
  2. Informasi yang dimuat itu dengan berdasarkan fakta (faktual).
  3. Faktual tersebut memuat informasi yang sifatanya itu ilmiah/keilmuan, contohnya seperti sains.
  4. Sifatnya itu informatif serta tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk bisaa percaya terhadap hal yang dibahas.
  5. Memiliki / menggunakan sequence markers. contohnya pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. Bisa juga dengan menggunakan: pertama, berikutnya, terakhir.
  6. Artikel pendukung: Contoh seperti Teks Eksplanasi Sosial Beserta Strukturnya.


Skematik Eksplanasi

General Statement,Berisi satu statemen umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan proses keberadaannya keberadaannya, proses terjadinya terjadinya, proses terbentuknya, dsb. Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu membangkitkan minat pembaca untuk membaca detailnya.
Sequence of explanations,Berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan, proses terjadinya. Sangat relatif untuk menjawab pertanyaan how, yang jawabannya berupa statemen atau declarative sentence. Penggunaan sequence markers sangat dimungkinkan mengingat proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama, berikutnya, terakhir.
Closing,Berisikan kesimpulan atau statemen tentang topik/proses yang dijelaskan.

Kaidah Kebahasan Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi pada umumnya memiliki ciri bahasa sebagai berikut:

  1. Fokus pada hal umum “generic” bukan partisipan manusia (nonhuman participants) misalnya gempa bumi, banjir, hujan dan udara.
  2. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
  3. Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional “kata kerja aktif”.
  4. Menggunakan konjungsi waktu dan kausul misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama dan kemudian.
  5. Menggunakan kalimat pasif.
  6. Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya.

Contoh Teks Eksplanasi

Berikut ini contoh teks eksplanasi singkat mengenai gerhana bulan lengkap dengan struktur nya.

Judul: Pelangi

  • Pernyataan Umum (Pembuka)

Pelangi, Bahasa Inggrisnya “Rainbow” merupakan suatu peristiwa optik atau meterologi berwujud cahaya yang bermacam-macam warna paralel satu dengan yang lainnya di langit atau juga media yang lain. Pada saat terjadi hujan ringan dilangit terlihat pelangi itu seperti bercahaya yang mana cahaya tersebut menuju cakrawala. Selain daari itu di sekitar air terjun kita dapat juga melihat Pelangi yang indah.

  • Deretan Penjelas (Isi)

Terciptanya pelangi di cakrawala itu melalui empat siklus. Di antaranya yaitu pembiasan sinar matahari. Sebab terciptanya pelangi itu disebabkan terjadinya pembiasan cahaya atau sinar matahari yang setelah itu dibelokkan menuju arah lain dari satu medium menuju ke medium yang lain oleh tetesan air yang terdapat di atmosfer.

Setelah itu tetesan air tersebut dilewati oleh sinar matahari. Pada saat tetesan air tersebut dilewati oleh cahaya matahari, maka cahaya tersebut akan dibiaskan sehingga dapat menciptakan warna-warna indah yang terpisah dengan secara sendiri-sendiri.

Pembelokan cahaya. Masing-masing dari tiap-tiap warna pelangi tersebut akan dibelokkan dengan sudut yang berbeda. Sehingga dari pembelokan cahaya itulah bisa menghasilkkan warna-warni yang memukau pada pelangi.

Terciptanya warna pelangi. Warna ungu itu warna yang pertama kali dibelokkan, sementara warna merah merupakan warna yang terakhir dibelokkkan. Setelah itu disusul dengan aneka warna pelangi yang lain. Seperti pada warna kuning, jingga, hijau, biru serta juga nila. Dari fenomena tersebut makanya kita dapat mengamati warna pelangi yang lengkap disebabakan karena adanya geometri optik pada saat proses penguraian warna.

  • Penutup (Interpretasi)
Disaat hujan ringan bersamaan dengan munculnya sinar matahari itu kita dapat melihat fenomena pelangi. Namun haruslah dari arah yang berlawanan dengan kita. Keberadaan kita itu harus ada di antara tetesan air serta matahari yang mana posisi matahari berada itu di belakang kita. Pusat busur pelangi serta juga mata kita harus berada pada satu gais lurus.


B.Indonesia
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
voucer
voucer
voucer
voucer
voucer
voucer
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.