6 PERBEDAAN SNMPTN dan SBMPTN_Harus Anda Ketahui
Masihkan kalian bingung dengan istilah SNMPTN dan SBMPTN.? Sebagai siswa SMA/ Sederajat, penting sekali lho untuk kamu memahami istilah dan perbedaannya. Keduanya merupakan jalur seleksi yang dilakukan oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serentak dengan proses seleksi yang terpusat. Kamu perlu memahami perbedaan kedua jalur ini dalam mengatur strategi untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri. Simak ya!
Assalamualaikum.Wr.Wb..! Masihkan kalian bingung dengan istilah SNMPTN dan SBMPTN.? Sebagai siswa SMA/ Sederajat, penting sekali lho untuk kamu memahami istilah dan perbedaannya. Keduanya merupakan jalur seleksi yang dilakukan oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serentak dengan proses seleksi yang terpusat. Kamu perlu memahami perbedaan kedua jalur ini dalam mengatur strategi untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri. Simak ya!
6 PERBEDAAN SNMPTN dan SBMPTN
Satu, Arti Singkatan
Sebelum lanjut ke perbedaan selanjutnya, kamu perlu tahu dulu arti dari masing-masing singkatan ini. SNMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa dikenal sebagai jalur undangan. Sedangkan SBMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Meskipun hanya berbeda satu kata yakni “nasional” dan “bersama”, namun proses seleksi yang dilakukan sangat berbeda, lho.
Dua, Waktu Penyeleksian
Kedua jalur seleksi ini dilakukan di waktu yang berbeda. Biasanya untuk jalur SNMPTN, proses seleksi sekitar di bulan Januari–Februari, sedangkan untuk jalur SBMPTN dilakukan di sekitar bulan Mei–Juni. Sehingga, jika kamu kurang beruntung untuk lolos di jalur SNMPTN, kamu masih ada kesempatan untuk berjuang di SBMPTN. Sementara, untuk kamu yang telah lolos di SNMPTN, tentunya tidak perlu lagi mengikuti jalur SBMPTN.
Tiga, Proses Seleksi
Proses seleksi yang dilakukan pun berbeda-beda untuk setiap jalurnya. Jalur SNMPTN akan mengukur kemampuan akademis kamu melalui nilai rapor di 5 semester terakhir. Selain itu juga akan mempertimbangkan nilai Ujian Nasional, prestasi akademis, jejak alumni, hingga tingkat akreditasi sekolah. Meskipun terlihat banyak yang harus dipersiapkan, namun kamu tidak perlu mengikuti ujian tertulis jika mengikuti jalur ini. Sedangkan di jalur SBMPTN, kamu tidak perlu menyiapkan hal-hal tersebut karena proses seleksi yang dilakukan melalui ujian tertulis. Ada 2 ujian tertulis yang perlu kamu lalui di Jalur SBMPTN yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Dasar (TKD). Kedua ujian tertulis tersebut akan dilakukan dalam satu hari. Kamu bisa tahu contontoh soal-soal SBMPTN disini! Selain itu, untuk kamu yang ingin memilih jurusan dalam bidang seni atau keolahragaan, kamu perlu mengikuti Ujian Keterampilan yang diadakan di PTN.
Empat, Biaya Pendaftaran
Biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti SNMPTN ialah gratis. Jadi, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Berbeda dengan SBMPTN, jika kamu mengikuti jalur ini maka kamu perlu mengeluarkan sedikit uang sebesar Rp 200.000,00. Pembayarannya pun harus dilakukan ke bank yang telah ditentukan sebelum hari penyelenggaraan ujian. Jika tidak, kamu tidak bisa mendapatkan kartu peserta ujianmu.
Lima, Peluang
Peluang yang diberikan pun berbeda di kedua jalur tersebut pun berbeda-beda sesuai dengan PTN yang bersangkutan. Namun, untuk SNMPTN minimal kuota di setiap PTN ialah 40% dari kuota mahasiswa baru yang disediakan. Selain itu, untuk sekolah yang ingin mengikutsertakan siswanya, terdapat beberapa persyaratan yang ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah, yaitu :
- Sekolah akreditasi A, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 50% terbaik di sekolahnya.
- Sekolah akreditasi B, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 30% terbaik di sekolahnya.
- Sekolah akreditasi C, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 10% terbaik di sekolahnya.
- Sekolah akreditasi lainnya, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 5% terbaik di sekolahnya.
Sementara, untuk SBMPTN setiap PTN perlu menyediakan minimal 30% dari kuota mahasiswa baru yang disediakan . Penyeleksiannya pun dilakukan dengan penghitungan skor ujian tertulis dan ujian keterampilan kamu. Tingkat persaingan pada jurusan yang kamu pilih juga akan mempengaruhi peluangmu untuk lolos di jalur ini.
Enam, Siswa yang diizinkan mengikuti
Pada dasarnya siswa yang masih duduk dibangku kelas 12 SMA/SMK/MA dapat mengikuti kedua jalur ini. Namun, jalur SNMPTN hanya berlaku bagi siswa yang sedang berada di kelas 12 atau akan lulus pada tahun diadakannya jalur SNMPTN. Misalnya, untuk tahun ini, hanya siswa yang lulus di tahun 2017 saja yang bisa mengikuti jalur SNMPTN ini. Berbeda dengan SNMPTN, jalur SBMPTN dapat dilakukan oleh siswa kelas 12 dan juga alumni dengan maksimal 3 tahun setelah kelulusan. Jadi, sainganmu di SBMPTN tentu akan lebih banyak
dibandingkan SNMPTN, karena bisa saja kamu bertemu dengan alumni di tempat ujian.
Nah, itu dia perbedaan SNMPTN dan SBMPTN yang perlu kamu ketahui. semoga bermanfaat dan silahkan share supaya semua temen temen kita mengetahuinya..!
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu