Melangkah Menuju Impian

Dalam kisah hidup kita, terkadang ada waktu di mana kita merasa belum mencapai banyak hal. Nama saya Malik, berusia 24 tahun, dan saya adalah salah satu dari mereka yang merasa begitu. Namun, kisah ini bukanlah tentang putus asa; ini adalah kisah tentang tekad, perubahan, dan upaya keras.

Pada suatu hari, saya memutuskan bahwa saatnya untuk merubah nasib. Saya ingin belajar bahasa Jepang agar bisa bekerja di sana. Tidak mudah, terutama dengan postur tubuh yang tidak ideal dan kendala belajar yang cukup sulit. Namun, saya tahu bahwa keyakinan diri adalah kunci, dan saya akan berusaha sekuat tenaga.

Sekarang, saya tinggal di Cilengsi di tempat belajar bahasa Jepang. Saya bertemu dengan berbagai teman, semua dengan latar belakang dan tingkat kemampuan yang berbeda. Ternyata, saya berada di level yang lebih rendah dan merasa memiliki banyak kekurangan. Tetapi yang mengejutkan, mereka semua orang baik dan ramah. Saya merasa nyaman di sini, hanya saja saya memiliki banyak pekerjaan rumah untuk menutupi kekurangan saya.

.Yang perlu saya lakukan saat ini adalah tetap fokus pada tujuan saya. Saya harus belajar dengan tekun, berusaha keras, dan jangan pernah menyerah. Ini adalah langkah pertama menuju perubahan.

Selain itu, saya juga mengakui bahwa saya tidak begitu percaya diri ketika berbicara dengan perempuan. Saya bahkan tidak punya teman perempuan. Dari kejauhan, saya hanya bisa mengaguminya. Tapi saya tahu bahwa seperti rembulan indah di langit malam, saya tidak akan pernah bisa mencapainya jika hanya mengaguminya dari jauh.

Pokus saya sekarang adalah merubah nasib diri sendiri dan membahagiakan orang tua serta membantu adik mencapai cita-citanya. Semoga semuanya berjalan lancar, meskipun rintangan akan ada di sepanjang jalan. Yang penting, saya akan terus berusaha dan tidak pernah menyerah. Karena dalam perubahan itulah kita menemukan potensi sejati kita.