Ketika Kenyataan Tak Sesuai Harapan // My Story

Assalamualaikum, Wr ,Wb..! dimalam yang sunyi ini, aku yang sedang menyendiri merasa begitu kesepian. terlintas subuah ingatan dimasalalu yang tak bisa dilupakan. yaa.. inilah kisah hidupku..! aku tulis dengan penuh perasaan, berharap semuanya baik-baik saja..! 

hallo semua, apakabar..? perkenalkana nama gua M. Aku adalah orang yang memiliki mimpi yang sangat tinggi. Aku terlahir dari keluarga yang berkecukupan dengan seorang ayah yang merupakan pegawai negri, yaa tepatnya dia adalah seorang guru sekolah dasar. Dengan 5 bersodara kami hidup bersama, canda, tawa, senang, sedih kami lalui bersama. 

bermula ketika aku duduk di sekolah menengak kejuruan (smk), saat itu aku yang merupakan anak teknik komputer kelasa 10. Dimana pemikiranku mulai dewasa. Ketika itu aku sedang sendiri, terlintas dalam benak. Tentang bagaimana kehidupanku dimasa depan, dimana aku harus melanjutkan sekolah, membangun usaha, hajikan orang tua, nikah dan hidup bahagia. Yaa, sejauh itulah yang aku bayangkan, tanpa aku tahu cara dan bagaimana memulainya. Mungkin waktu itu aku tersenyum karna kenyataan belum aku ketahui.

Yaa, ditahun itu, ditahun aku menginjak SMK, ditahun aku membayangkan sebuah hidup. Kenyataan yang kurasa sangat pahit dan menyakitkan, ayahku meninggal dunia. Semua harapanku hilang seiring kepergiannya, dia yang merupakan nafas hidupku, dia yang merupakan motivasi disetiap langkahku. Kepergiannya menjadi cobaan yang sangat berat bagiku. 

Pikiran dan rencana baru datang mengganti semua yang telah hilang. Kini aku berjanji bahwa walau tanpa kehadirannya didunia ini, aku berjanji untuk tetap hidup dengan baik dan terus berusaha, walau tantangannya jauh berbeda dengan dahulukala. Ku harap dia akan terseyum melihat tingkah dan pikiranku selama ini. Langkah demi langkah ku jalani, berharap mimpi yang dulu bisa terwujud kembali. Karna  pada kenyataanya aku masih punya keluarga, ibu, kakak dan ayahku yang selalu memperhatikan dari alam yang berbeda.

2019 ahirnya saya lulus dengan nilai yang tetap aku syukuri, tapi seminggu setelah itu. Diriku rasanya terjatuh dalam kegelapan yang disebut rasa bingung tak ada secerca cahayapun yang bisa aku ikuti dan melangkah untuk menggapai semuanya. Aku hanya bisa berharap keajaiban datang, menghampiri diriku yang menyedihkan. 

Saat itu aku seperti orang yang berbeda dunia, dimana aku yang selalu memperhatikan kehidupan orang lain. Mereka yang masih bisa terseyum dan melangkah sesuai yang mereka inginkan. Seakan aku sangat menyedihkan, tanpa aku sadari aku hanya melihat sebelah mata. Dimana masih banyak mereka yang hidup dengan cerita sepertiku dan bahkan lebih menyedihkan dari apa yang aku rasakan. 

Aku yang merasakan dan memikirkan semua itu, kini aku sadar. Bahwa kita selaku manusia hanya bisa membuat rencan adapun keputusannya kita serahkan pada yang kuasa dengan syarat setelah kita berusaha. 

Saat ini aku sedang bekerja untuk mewujudkan sebuah rencana lain dan tetap berharap walau jalan memutar apa yang dulu aku rencanakan bisa terwujud. Yap inilah kisah hidupku, ketika kenyataan tak sesuai harapan.